06 Mei, 2009

Tim Indonesia Juara Pertama Overclock Dunia

10 11 2008
Kompas.com.
Akhirnya terbukti juga bahwa overclocker Indonesia memang nomor satu. Dalam MOA (Master Overclock Arena) 2008 yang berakhir pada 9 November lalu di Taipei, pasangan Alva Jonathan dan Rekky dari Indonesia berhasil keluar sebagai juara pertama. Alva dan Rekky mencatatkan skor SuperPI 1M 7,5 detik, terbaik di antara 13 tim yang berlaga. Maka pasangan ini pun berhak membawa pulang hadiah pertama berupa uang tunai US$ 3000 dan satu set motherboard MSI Eclipse SLI (chipset Intel X58).

Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Hipro5 dan Grahellas dari Yunani (7,687 detik), dan Lin Yuan Ming dan Suen Jheng Dong dari Taiwan (7,781 detik). Acara final lomba juga dimeriahkan oleh kehadiran pakar overclocking Taiwan Coolaler dan Janet Hsieh, pembawa acara Discovery Taiwan pada program TV Discovery Channel.

Pada lomba SuperPI 1M di MOA, rekor SuperPI 1M yang dicatatkan oleh lomba serupa oleh merek lain (dan prosesor Intel Quad-Core) juga berhasil dipecahkan oleh 10 tim peserta. Ke-10 tim tersebut menggunakan motherboard MSI P45D3 Platinum dengan prosesor Intel Core 2 Duo E8600 dual-core.
Total ada 24 peserta yang tergabung dalam 13 tim dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam final kejuaraan overclock MOA yang digelar di ibukota Taiwan ini. Sebelumnya perlombaan penyisihan telah digelar di lebih dari 30 negara. Untuk kawasan Asia Tenggara, tahap penyisihan lomba overclock ini dijuluki IronTech dan dilakukan di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.
Sekadar informasi, perlombaan overclock biasanya diselenggarakan oleh produsen motherboard (seperti Asus, Gigabyte, MSI) dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. MOA misalnya, diselenggarakan oleh MSI, Intel dengan dukungan delapan perusahaan lain. Tujuan dari MOA tak lain adalah menciptakan sejarah baru dalam overclocking.

Sebagai kelanjutan dari MOA dan untuk memenuhi tuntutan para peserta lomba, MSI akan meluncurkan paket motherboard/kartu video MOA Commemorative Limit Edition.


0 komentar:

Posting Komentar

Toggle