03 Mei, 2009

Instalasi Debian Linux

1. Booting dari CD
2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26
3. Pilihan bahasa ——> american english
4. Pilihan negara ——> other–> asia –> indonesia
5. Pilihan keyboard —–> american english
6. Automatic detect hardware,network(dhcp)
7. Masukkan hostname
8. Masukkan domain name —> eepis-its.edu
9. Metode partisi —-> pakai entire disk
10. Skema partisi —-> all files in one partition
11. Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes
12. Instaling debian base system
13. Install GRUB boot loader ——> pilih yes
14. Setelah instaling compled,ambil CD install —–> pilih continue
15. Komputer akan booting ulang
16. Anda akan lihat” Welcome to your new Debian System!”—àpilih OK
17. Konfigurasi waktu ——–> pilih no
18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )
19. Konfigurasi password
root password
re-enter password
nama user / full name
nama user account
user password
re-enter password
20. Konfigurasi apt —–> Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM CD-ROM device file —–>/dev/cdrom——>pilih OK
Tungggu beberapa saat
Muncul scan untuk CD Debian Yang lain ——–>pilih no
Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ——–> kita kosongi —>OK
Pada waktu connect security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel
Muncul peringatan untuk access security —-> OK
21. Debian Software Debian Selection
Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ——>ok
22. Selanjutnya pada anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:
Configuring Exim v4 (exim4- Config) general typre of mail configuration
—>no configuration at this time —-> ok
Menu konfirmasi untuk Exim v4 —–>pilih yes
Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent)
—>ketik sesuai dengan user—–>OK
Tunggu untuk reloding exim4 configuration files
23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian ) —>OK
24. Kemudian masuk pada login —> ketik root dan masukkan password untuk root

Perintah-perintah Dasar Debian Linux
{ Mei 25, 2007 @ 1:02 pm } · { Tutorial }
{ }
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
contoh : debian:/# cd /root
debian:/root# ls –à menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer

contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
contoh: debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
contoh: debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
contoh: debian:/#cp file1 /home —-à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
contoh: debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
contoh: debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root —à pindah ke direktori root


0 komentar:

Posting Komentar

Toggle